"Kami punya target menembus dua besar, minimal tiga besar pada akhir tahun," kata Fajar pada September lalu, dilansir dari Kompas.com.
"Kalau kami di dua besar, dari undian memungkinkan kami lebih enak dan tidak bertemu unggulan lainnya pada babak-babak awal."
"Jadi, kalau bisa ya unggulan pertama, unggulan kedua. Seeded tiga tidak apa-apa sebenarnya. Hanya saja, kalau punya ranking tinggi menambah kepercayaan diri."
Peringkat dunia BWF pekan ini menghapus poin turnamen dari awal tahun 2021 yaitu Thailand Open I Super 1000, Thailand Open II Super 1000, dan BWF World Tour Finals.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu pemain yang terdampak.
Anthony kehilangan dua poin yang relatif tinggi dari Thailand Open I (8.400/semifinal) dan World Tour Finals 2020 (6.600/fase grup).
Poin pengganti dari kesuksesan terkini di Hylo Open Super 300 (7.000/juara) dan Malaysia Open Super 750 (6.050/perempat final) tak cukup menahan peringkatnya.
Prestasi Anthony memang mengalami pasang-surut selama dua tahun terakhir. Wajar apabila Anthony berharap gelar dari Hylo Open bisa menjadi lompatan baginya.
"Pastinya senang bisa menjadi juara di turnamen Hylo Open 2022 ini," ujar Anthony dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
Baca Juga: 2 Kualitas Rehan/Lisa di Hylo Open 2022 yang Harus Ditiru Ganda Campuran Lainnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar