Buruknya, Richarlison hanya mampu mencetak dua assist dan belum mencetak sebiji gol pun bagi Spurs.
Catatan ini masih termaafkan mengingat Richarlison baru bergabung dengan klub London Utara tersebut pada awal musim.
Secara statistik, Firmino jelas unggul dibandingkan Richarlison dalam hal performa di klub masing-masing.
Meski keputusan ini menimbulkan polemik di jagat maya, Tite tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam pemilihan pemainnya.
Dalam performa saat ini, Richarlison lebih baik daripada Firmino soal urusan mencetak gol dan agresivitas di lini serang Tim Samba.
Mengutip dari Transfermarkt, Firmino baru mencetak 17 gol dalam 55 partai yang dilakoninya.
Sementara Richarlison, eks pemain Everton ini hanya membutuhkan 38 laga untuk menyamai jumlah tersebut.
Dalam hal posisi, baik Firmino maupun Richarlison sama-sama versatile alias serba bisa di lini serang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Premierleague.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar