"Saya tetap tenang dengan diri saya sendiri, saya tahu bahwa saya selalu memberikan seratus persen saya dan saya tidak perlu menyalahkan diri saya sendiri."
Salam perpisahan yang buruk ternyata dibeberkan Marquez sudah dialaminya sepanjang membela Honda.
Dia menyebut selepas sang kakak, Marc Marquez, menepi karena cedera, tak ada satupun dari jajaran Honda yang tampak ingin bisa bersaing di kejuaraan.
Namun setelah Marquez kembali dan menekan, tim asal Jepang itu baru mulai bekerja dan mencari kekurangan dari motornya.
"Masalahnya mereka hanya bekerja ketika Marc ada di sana, dan ketika dia (Marquez) memberikan tekanan," ungkap pembalap bernomor 73 tersebut.
"Jika tidak ada yang menekan dan mendorong kekuatan Honda seperti yang dilakukan Marc, mereka tidak melakukan apapun."
"Begitulah adanya, itulah kenyataannya, dan kita telah melihat akhir musim ini, banyak peningkatan telah tiba tetapi karena Marc dan timnya telah memberi tahu mereka (Honda) bahwa mereka membutuhkan sesuatu."
Baca Juga: Berpisah dengan Honda, Pol Espargaro Akui 'Tersiksa' Bawa RC213V
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar