Putra dari Enrico Chiesa itu baru kembali bermain dalam matchday terakhir Liga Champions musim ini melawan Paris Saint-Germain.
Chiesa bermain selama 16 menit dan masih nampak menyesuaikan diri dengan permainan Juventus.
Setelah itu, Chiesa juga kembali bermain saat Juventus berhasil menang 2-0 atas Inter Milan di Liga Italia pada pekan lalu.
Meski masih harus terus membangun kebugaran, Chiesa tetap diprediksi akan menjadi pembeda di dalam skuad Juventus.
Pasalnya, Chiesa merupakan sosok winger kreatif yang mampu mengubah alur permainan Si Nyonya Tua yang kini cenderung monoton.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Chiesa memiliki catatan ciamik pada musim 2021-2022 sebelum mengalami cedera.
Dari segi statistik, Chiesa sangat kreatif dalam hal membangun serangan ke lini bertahan lawan.
Chiesa menciptakan 4,27 peluang berujung tembakan tiap 90 menit, 2,19 dribel sukses per 90 menit, dan 2,44 tembakan per 90 menit.
Dengan statistik tersebut, Chiesa diharapkan mampu memecahkan masalah kreativitas di skuad Juventus.
Namun, Massimiliano Allegri harus bersabar karena Chiesa perlu memaksimalkan kondisi kebugarannya lebih dulu dan menyesuaikan diri dengan para pemain baru Juventus.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar