Selain itu, Leao mengharapkan I Rossoneri mau bergabung dengan Lille untuk membayar ganti rugi ke Sporting CP atas persoalan sengketa kontrak.
Syahdan, dalam laporan Sempre Milan yang dilansir BolaSport.com, andai mau tetap memeprtahankan Leao, ada 2 jalan yang bisa diambil oleh AC Milan meski berat.
Pertama, AC Milan menaikkan tawaran gaji kepada Leao melebihi 7 juta euro atau setara Rp102 miliar per musimnya.
Sebuah angka yang sejatinya sangat besar untuk AC Milan.
Kedua, AC Milan membantu Leao dalam membayar ganti rugi ke Sporting CP atas persoalan sengketa kontrak.
Untuk diketahui, Leao memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Sporting CP pada akhir musim 2017-2018 setelah sekitar 50 penggemar Sporting, yang beberapa di antaranya bersenjata, masuk ke tempat latihan dan menyerang pemain mereka sendiri.
Usai memutuskan kontrak dengan Sporting CP, Leao kemudian bergabung ke Lille pada Agustus 2018 sebelum menandatangani kontrak dengan AC Milan pada musim panas 2019.
Namun, Sporting CP mengajukan keluhan kepada FIFA atas kepindahan Rafael Leao ke Lille dan mengeklaim Lille berutang atas klausul rilis sang pemain sebesar 45 juta euro atau setara dengan Rp659 miliar.
Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memerintahkan Leao untuk membayar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp241 miliar kepada Sporting CP karena pelanggaran kontrak sepihaknya.
Baca Juga: Gara-gara Ulah Chelsea, AC Milan Masih Kesusahan Perpanjang Kontrak Rafael Leao
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net, Sempremilan.com |
Komentar