Seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Quartararo terkejut karena awalnya dia mengira akan mendapatkan motor yang lebih cepat.
"Seharusnya mesin ini sedikit lebih cepat daripada mesin yang kami coba di Misano dan Barcelona," kata Quartararo.
"Akan tetapi, saya menemukan mesinnya sama saja dengan dua hari lalu," tambahnya, merujuk motornya saat seri terakhir MotoGP Valencia.
"Lebih-lebih dalam lap kualifikasi. Kami membandingkan kecepatannya dan hasilnya sama saja."
Selisih top speed Quartararo saat seri MotoGP Valencia dan Tes MotoGP Valencia tidak jauh berbeda.
Sepanjang akhir pekan lomba kemarin Quartararo membukukan rata-rata kecepatan tertinggi 328,2 kpj dengan titik tertinggi adalah 330,5 kpj.
Adapun saat tes kemarin kecepatan tertinggi Quartararo adalah 327,4 kpj. Dengan rival terbesarnya, Francesco Bagnaia (Ducati), catatan El Diablo terpaut 8 kpj.
"Kami harus menganalisis apa yang terjadi karena saat tes di Misano, kemudian saat Cal melakukannya di Motegi dan Jerez, mereka melihat perubahan dari mesin barunya."
"Akan tetapi, saat ini tidak ada perbedaan. Jadi kami harus menganalisis dengan baik apa yang sebenarnya terjadi," sambung Quartararo.
Baca Juga: 3 Kalimat Valentino Rossi yang Bikin Francesco Bagnaia Kuat Tanggung Beban 1 Negara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com, Crash.net |
Komentar