Meski begitu, pemain berusia 21 itu mengaku tidak kecewa dan lebih memilih bersyukur.
Arhan menyadari dirinya masih dalam proses penyesuaian mengingat kualitas Liga Jepang dan Liga Indonesia berbeda jauh.
"Itu adalah kenyataan (hanya bermain satu kali selama 45 menit dalam satu musim)," katanya dalam wawancara via Zoom atas bantuan J.League yg dihadiri juga oleh Bolasport.com pada Rabu (9/11/2022).
"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di sini. Liga Jepang adalah kompetisi terbaik di Asia," ucap Arhan.
"Saya belajar banyak hal selama satu musim di sini. Saya mendapatkan banyak pelajaran untuk memperbaiki kualitas saya sedikit demi sedikit," imbuhnya.
Baca Juga: Justin Hubner dan Ivar Jenner Sama-sama di Bandara Amsterdam, Susul TC Timnas U-20 Indonesia?
Pemain yang punya atribut skill lemparan jauh ini sejatinya masih terikat kontrak satu musim lagi atau akan berakhir pada 31 Januari 2024.
Namun, minimnya jam terbang bersama Tokyo Verdy memunculkan berbagai spekulasi terkait masa depan Pratama Arhan.
Menanggapi hal itu, Arhan memilih irit berbicara sebagai bentuk menghormati kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Ajinomoto.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar