Selain itu, muncul pula usulan untuk kembali menerapkan sistem bubble.
Menanggapi hal ini, Rahmat selaku pemain mengaku tak mempermasalahkan terkait sistem yang digunakan.
Menurutnya yang paling penting yaitu kompetisi dapat segera bergulir.
Baca Juga: Frustasinya Pelatih Brentford Usai Disingkirkan Elkan Baggott dkk
"Bagi saya sebagai pemain yang terpenting adalah liga kembali berjalan," kata Rahmat, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Perihal sistem kompetisinya saya percayakan kepada PSSI dan operator liga untuk mempersiapkan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, sebuah harapan dimiliki oleh Rahmat.
Pemain berusia 34 tahun itu ingin tragedi Kanjuruhan dijadikan pembelajaran sehingga kelanjutan kompetisi dapat lebih baik lagi.
"Saya hanya ingin liga bisa kembali berjalan karena saya seorang pemain," ucap Rahmat.
"Pasti saya berharap dengan sistem dan prosedur yang lebih profesional dan lebih baik dari sebelumnya."
"Kejadian yang melukai sepak bola tentu menjadi pembelajaran untuk kita semua agar sepak bola semakin baik," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar