"Saya telah memberikan yang terbaik untuk balapan pada hari Minggu tetapi tidak mungkin lagi."
"Kemarin kami menjalani tes yang sulit tetapi ada jeda musim dingin yang panjang dan semoga YAMAHA akan bekerja keras!!!"
Emotional end of the season. I did my best to win the race on Sunday but was not possible. Yesterday we had a difficult test but there is a long winter and hopefully YAMAHA will work really hard !!! pic.twitter.com/Iza3o7WNM7
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) November 9, 2022
Masalah tenaga mesin telah menjadi perhatian Quartararo sejak tahun lalu. Margin yang terlalu lebar dengan rival membuatnya rentan disusul dalam lomba.
Tren Quartararo pada musim ini pun menjadi bukti ketika dia hanya tampil kuat saat latihan bebas dan kualifikasi, sesi di mana dia bisa melaju sendirian.
Dinukil dari Motorsport Magazine, Yamaha mencoba mengatasinya dengan sasis baru yang mereka bawa dalam Tes MotoGP Valencia.
Sasis baru ini memiliki karakter berbelok yang lebih tegas agar membantu mereka bersaing dengan motor bermesin V4 yang dimiliki rival-rival mereka saat lomba.
Sekadar informasi, musim depan Yamaha bersama Quartararo dan Franco Morbidelli menjadi satu-satunya kompetitor dengan mesin inline-4 pada MotoGP.
Adapun soal mesin, Yamaha telah menggandeng mantan insinyur mesin Ferrari di F1, Luca Marmorini, pada pertengahan tahun ini.
Keseriusan Yamaha dalam membenahi kekurangan pada aspek mesin ini yang disebut Quartararo sebagai alasannya bertahan hingga dua musim lagi.
Agenda tes pramusim MotoGP 2023 akan dilanjutkan pada 10-12 Februari 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: 2 Saran Marc Marquez agar Joan Mir dan Alex Rins Panjang Umur di Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar