Tendangan ke arah kepala yang dilancarkan lawannya, Namajunas, membuatnya KO pada UFC 261 yang digelar pada April tahun lalu.
Percobaan Zhang berikutnya dalam laga ulangan melawna The Thug Rose, julukan Namajunas, juga gagal setelah kalah tipis dalam keputusan angka.
Zhang mengaku memiliki mentalitas yang berbeda jelang pertarungannya melawan Esparza pada UFC 281.
"Tekanan yang saya miliki untuk menampilkan yang terbaik di oktagon sekarang berkurang, itulah perbedaan terbesarnya," katanya.
"Saya hanya harus membuktikan bahwa saya bisa kembali ke level itu. Saya tahu buktinya karena saya memiliki tim terbaik di sekitar saya."
Zhang datang dengan catatan kemenangan KO atas Jedrzejczyk saat UFC 275 di Kallang, Singapura.
Tidak heran apabila dia lebih difavoritkan daripada Esparza.
Adapun Esparza harus menanggung kritik dari pertarungannya dengan Namajunas yang dianggap membosankan karena minim aksi.
Meski demikian, Zhang tidak akan meremehkan Esparza.
Baca Juga: Jeka Saragih akan ke Amerika Serikat untuk Persiapan Final Road to UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ufc.com |
Komentar