Pasalnya mereka juga harus membatalkan rencana latihan di Gillingham karena waktu keberangkatan dipercepat dua jam untuk menghindari kemacetan lalu lintas dalam perjalanan menuju markas Brentford di Kota London.
Mereka diminta berangkat lebih awal karena rencana demonstrasi besar-besaran yang membuat jalan-jalan di Kota London macet total.
Memang rombongan tim berhasil sampai di hotel, namun perjalanan ke stadion ternyata jauh lebih menantang dari itu.
Baca Juga: Gabung TC Timnas U-20 Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner Harus Bisa Buktikan ke Shin Tae-yong
Mau tidak mau, pertandingan antara Brentford FC melawan Gillingham FC pun harus diundur 15 menit ke jam 8 malam waktu setempat.
Menurut Harris, situasi mereka ketika itu benar-benar terjebak dan bus mereka tak bisa bergerak.
Pihak Brentford dan wasit bolak-balik menelepon untuk menanyakan keberadaan tim Gillingham yang tak kunjung tiba.
Pihak Gillingham juga menghubungi kepolisian setempat, meminta bantuan pengawalan, tapi pihak kepolisian tak bisa memberikan bantuan karena personel mereka sudah habis untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di banyak tempat di London akibat unjuk rasa tersebut.
Karena itulah kemudian Harris memutuskan mereka turun dari bus, dan berjalan kaki ke stadion.
Baca Juga: Timnas Thailand Agendakan Lawan Myanmar dan Taiwan untuk Persiapan Piala AFF 2022
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbcsports.com |
Komentar