Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Hendrawan Setelah Ditinggal Lee Zii Jia Keluar dari BAM: Anthony dan Jonatan Pernah Mengalaminya

By Delia Mustikasari - Kamis, 10 November 2022 | 18:53 WIB
Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, saat menjawab pertanyaan media di sela-sela penyelenggaraan turnamen Bright Up Cup 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, saat menjawab pertanyaan media di sela-sela penyelenggaraan turnamen Bright Up Cup 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, mengatakan bahwa turnamen Bright Up Cup 2022 menjadi kesempatan bagi pemain asuhannya untuk merasakan pertandingan dengan pemain papan atas.

Setelah tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, memilih keluar dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Hendrawan melatih tunggal putra muda. Dua pemain asuhannya yang kini mengikuti Bright Up Cup 2022 adalah Leong Jun Hao dan Ng Tze Yong.

Leong menang atas Jonatan Christie pada laga pertama Bright Up Cup 2022, dengan skor 25-23. Laga pada Bright Up Cup 2022 menggunakan sistem pertandingan 1x25 dengan reli poin.

Turnamen ini dipersiapkan PBSI menuju BWF World Tour Finals 2022, 14-19 Desember. Namun, tidak ada tunggal putra dari BAM yang lolos turnamen tutup tahun. Tunggal putra Malaysia hanya diwakili Lee Zii Jia.

Baca Juga: Jadwal Bright Up Cup 2022 - Anthony vs Chico, Fajar Berpasangan dengan Pramudya

"Tunggal putra tidak ada yang ikut World Tour Finals karena dahulu ada Lee Zii Jia, tetapi dia sudah keluar dari timnas Malaysia dan menjadi pemain independen. Dengan keluarnya Lee Zii Jia, tanggung jawab saya ke pemain muda," kata Hendrawan kepada media di sela-sela Bright Up Cup 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

"Salah satunya yang datang ke sini Ng Tze Yong, (ranking ke-34 dunia). Sebelum start tahun ini dia ranking sekitar ke-60, sekarang sudah mulai ranking 30-an," ucap Hendrawan.

"Jadi, memang targetnya dia adalah tahun ini masuk 30 besar dunia supaya tahun depan boleh ikut semua turnamen level paling kecil sampe dan yang paling besar. Satu lagi Leong Jun Hao dia masih ranking ke-60, kemarin dia juara Indonesia Masters Super 100."

Leong diharapkan bisa mendekati peringkat ke-50 hingga ke-60 dunia agar pada 2023 bisa mengikuti turnamen level Super 300.

Menurut Hendrawan, turnamen Bright Up Cup 2022 menjadi pengalaman bagus bagi anak asuhnya agar bisa merasakan bermaian yang masuk 10 besar dunia.

"Terutama Leong, tidak pernah melawan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan tidak pernah melawan Sittikhom Thammasin (Thailand). Bagi Leong, ini juga merupakan persiapan ke Australian Open. Jadi, turnamen ini sangat baik untuk pemain muda," tutur Hendrawan

Menurut Hendrawan, sejak ditinggal Lee Zi Jia dia mencontohkan kondisi serupa juga terjadi di Indonesia.

"Memang pada satu masa mungkin satu generasi seperti dulu Indonesia setelah Taufik Hidayat, ada generasinya Sony Dwi Kuncoro. Saya masih ingat pada 2015,  ada generasi Sony, Simon, dan  Tommy yang terakhir," ucap Hendrawan.

"PBSI berani mengirim generasi yang sekarang ini Jojo, Ginting bermain pada Sudirman Cup. Itu saya masih ingat waktu itu usia mereka 19 tahun. Jadi, suatu keberanian menurunkan pemain muda dan risikonya memang tidak bisa berharap langsung bagus."

"Sama mungkin situasi ini yang kami alami saat ditinggal Lee Cong Wei sakit. Sekarang Lee Zii Jia keluar. Mereka harus siap dengan tanggung jawab itu," ujar Hendrawan.

"Soal butuh waktu berapa lama untuk bangkit, semua tergantung dengan pemain sendiri. Penyebabnya, setiap pemain mempunyai karakter dan tanggung jawab berbeda."

"Ada yang lebih matang lebih dulu, ada yang lebih matang lambat. Namun, biasanya membutuhkan proses 1-2 tahun untuk mereka naik ke atas. itu dialami oleh Jonatan dan Ginting."

Saat ini, tunggal putra Malaysia yang mendekati Lee Zii Jia adalah Ng Tze Yong.

"Sementara ini iya sementara dua orang ini (Ng dan Leong) yang kami anggap nomor 1 dan 2 di BAM. Kalau di Malaysia nomor satunya Lee Zii jJa. Tetapi, dua orang ini yang terbaik di tim nasional," ucap Hendrawan.

Baca Juga: Ada Anthony dan Jonatan, Hendrawan Minta Anak Asuhnya Main Habis-habisan pada Brightup Cup 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136