Baca Juga: Malaysia International Series 2022 - 8 Wakil Indonesia Amankan Tiket Perempat Final
Komang sebenarnya optimis meraih kemenangan andai saja mampu menerapkan pola permainannya, dan tidak terbawa permainan yang dikembangkan oleh Chen.
"Tadi lawan memang lebih unggul dari power dan kebetulan karakter shuttlecock di sini lambat," ucap Komang dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Kamis (10/11/2022).
"Selain itu, lawan juga jarang melakukan kesalahan sendiri. Jadi saya banyak terkontrol lawan."
"Saya akui, kualitas lawan memang bagus. Bisa dibilang tadi juga dia bermain bagus."
"Tetapi kalau tadi saya bisa menerapkan pola permainan dengan baik, saya rasa saya masih bisa bersaing."
Selain Komang nasib kurang baik juga dialami oleh tunggal putri lainnya, Ruzana. Ruzana harus mengakui keunggulan wakil Chinese Taipei, Chiang Ying Li dengan skor akhir 19-21, 19-21.
Ruzana mengakui bahwa kekalahannya disebabkan karena pada saat poin-poin krusial tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang pelatih, Morico Harda yang mendampingi Ruzana di Malaysia.
"Gim pertama, dari awal Ruzana sudah benar menerapkan pola permainan yang diterapkan," ucap Morico.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar