“Akan menjadi penting bahwa ada hubungan yang baik di antara kami," ucapnya.
Sebaliknya Bagnaia tentu tak ingin dipecundangi begitu saja oleh Bastianini.
Domenicali bahkan menyebut Bagnaia telah menjadi referensi utama sebagai pembalap Ducati.
"Dia (Bagnaia) pasti bisa melakukannya, semua elemennya ada di sana. Keberhasilan ini melengkapi sebuah siklus. Pecco telah memberikan sentuhan yang sempurna dalam tim yang telah berkembang pesat," tutur Domenicali.
"Sekarang kita bisa membuka periode di mana Pecco akan menjadi referensi,"
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia Berakhir Kecewa untuk Franco Morbidelli, Mesin Yamaha Tak Sesuai Ekspektasi
"Dia kini menjadi pembalap yang lebih kuat dan kami adalah tim yang lebih baik. Saya sadar akan risiko menyatukan dua pembalap yang begitu kuat," kata CEO Ducati itu.
"Pecco akan ingin mengalahkan Enea, yang ingin membuktikan bahwa ia adalah yang terkuat."
"Tetapi energi ini sangat penting dan saya yakin bahwa tim telah banyak berkembang dalam kemampuan untuk melihat pembalap sebagai pribadi dan juga untuk mengelola kesulitan ini."
Domenicali berharap persaingan Bagnaia dan Bastianini berjalan secara sehat tanpa merugikan tim.
"Pecco, beberapa bulan yang lalu, mengatakan sesuatu yang saya tulis; 'kita tidak membutuhkan seseorang yang membuat kekacauan'," ujar Domenicali.
Baca Juga: RNF Racing Sebut Komunikasi Jadi Pembeda antara Yamaha dan Aprilia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Motosan.es |
Komentar