"Saya sangat senang dengan ketahanan itu, dan itulah yang kami butuhkan," kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man United.
"Kami harus menunjukkannya setiap pertandingan dan itulah mengapa saya sangat kecewa."
"Saya benar-benar marah setelah hari Minggu karena, dalam penampilan itu, kami tidak bertarung dan kami tidak bekerja sama, kami ceroboh, terutama dalam bertahan dan disiplin."
"Itu tidak bisa menjadi cara United bermain dan kami selalu harus menunjukkan disiplin 100 persen dengan pekerjaan bertahan," ujar Ten Hag.
Selain itu, Ten Hag juga memuji mentalitas tim ketika dikejutkan oleh gol dari Aston Villa pada awal babak kedua.
Hal tersebut dinilai Ten Hag sebagai progres apik dan kemajuan tim dalam mengelola dan merespons permainan.
"Saya pikir kami membuat langkah bagus dalam beberapa bulan terakhir," kata Ten Hag melanjutkan.
"Dengan mentalitas kami dan ini adalah bukti lebih lanjut, tetapi kami tidak berada di sana, di tempat yang kami inginkan."
Baca Juga: Kylian Mbappe Bongkar 5 Kalimat Presiden Prancis di Telepon
"Minggu (kalah) benar-benar buruk. Itu tidak bisa terjadi. Kami harus menyalahkan diri kami sendiri atas performanya."
"Akan tetapi, apa yang kita lihat setelah penampilan seperti itu pada hari Minggu, untuk melawan hari ini, bahkan ketika dua kali kalah, itu bagus dan pujian nyata untuk malam ini," tutur eks pelatih Ajax Amsterdam.
Man United sendiri akan menghadapi tantangan dari Burnley pada babak keempat Piala Liga Inggris.
Laga ini dijadwalkan untuk dihelat pada 20 Desember mendatang seusai ajang Piala Dunia 2022 berakhir.
???? "I was really mad with the performance on Sunday, because we didn't fight." ????
Erik ten Hag outlines why the Manchester United performance tonight was different to Sunday pic.twitter.com/BxLTR3sqXy
— Football Daily (@footballdaily) November 10, 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar