BOLASPORT.COM - Keberhasilan memutus puasa gelar selama 15 tahun membuat Ducati percaya diri menatap MotoGP musim 2023.
Ducati Lenovo di atas kertas akan menjadi tim yang menakutkan musim depan.
Tak cuma soal performa kuat Ducati Desmosedici. Ducati juga akan diperkuat dua pembalapnya yang memiliki rekor mentereng musim ini.
Francesco Bagnaia baru saja meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas para raja.
Mengalami beberapa masalah pada awal musim, Bagnaia bangkit hingga menjadi pembalap terbaik dengan menguasai statistik-statistik penting.
Tujuh kemenangan dikemas Bagnaia sehingga membuatnya menjadi pembalap yang paling sering menang pada MotoGP 2022.
Dalam satu periode anak didik Valentino Rossi itu mencatatkan sejarah menjadi pembalap Ducati dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak.
Bagnaia mencetak empat kemenangan beruntun dari MotoGP Belanda hingga MotoGP San Marino. Dia mengungguli Casey Stoner dengan tiga kali kemenangan beruntun.
Di sisi lain, Enea Bastianini yang akan menjadi rekan setim baru Bagnaia juga memiliki rekor yang cukup bagus.
Baca Juga: Peringatan Bos Ducati untuk Bagnaia dan Bastianini, 'Jangan Ada Kekacauan'
Pada musim keduanya di kelas utama Bastianini mengakhiri musim 2022 dengan menempati posisi ketiga di klasemen akhir.
Bastianini juga menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua setelah Bagnaia yaitu empat kemenangan.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, cukup percaya diri menatap musim depan setelah memiliki komposisi pembalap yang kuat.
Seperti yang sudah disebutkan, Ducati sudah punya modal kuat dengan motor mereka.
Ducati merebut gelar juara dunia konstruktor.
Dari 20 balapan yang digelar sepanjang tahun 2022, motor Ducati tercatat naik podium sebanyak 32 kali. Persentasenya lebih dari 50 persen.
"Saya harap ini adalah awal dari sebuah era baru, ada generasi pembalap muda yang sangat cepat," ucap Ciabatti kepada GPOne, seperti dikutip dari Motosan.
"Ducati memiliki motor paling kompetitif di grid dan tahun depan kami ingin membuatnya lebih baik," ucap Ciabatti.
"Di atas kertas kami memiliki tim terkuat untuk tahun depan, dengan dua pembalap yang paling banyak memenangkan balapan pada tahun ini."
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia Berakhir Kecewa untuk Franco Morbidelli, Mesin Yamaha Tak Sesuai Ekspektasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar