Mengingat posisi Qatar yang dikelilingi oleh air dan hanya berbatasan dengan Arab Saudi, memungkinkan teritori di laut menjadi celah disusupi oleh hal-hal yang tidak diinginkan dalam perhelatan Piala Dunia tahun ini.
Sebagai langkah antisipatif demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Piala Dunia, Qatar tidak sendirian kali ini dalam mengamankan jalur laut.
Royal Navy atau kapal perang Angkatan Laut dari Kerajaan Inggris turut terjun untuk membantu keamanan di laut selama Piala Dunia 2022.
Royal Navy bahkan sampai mengirim tiga kapal perang untuk membantu Qatar mengamankan Piala Dunia 2022.
Ketiga kapal perang yang dikirim oleh Royal Navy adalah HMS Chiddingfold, HMS Bangor, dan HMS Middleton.
Tiga kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut telah meluncurkan misi patroli dan perburuan ranjau untuk memastikan keamanan di sekitar Qatar selama Piala Dunia.
Baca Juga: Arsenal bakal Raup 2 Berkah dari Kekalahan Manchester City
The UK Royal Navy is deploying four ships to the Gulf as part of security steps around the FIFA World Cup in Qatar, as the country looks to an international coalition to ensure security for the competition.https://t.co/umGMo1sHl1 pic.twitter.com/DcdhkXAbh7
— Arab News Japan (@ArabNewsjp) November 12, 2022
"Tiga pemburu ranjau, ditambah kapal induk mereka, telah ditugaskan untuk tetap berada di dalam dan sekitar Qatar dan Teluk Tengah sampai Natal sebagai bagian dari upaya keamanan internasional yang dipimpin Qatar, memastikan festival sepakbola terbesar di dunia tidak dirusak oleh tindakan anarkis," ucap salah seorang juru bicara Angkatan Laut, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"HMS Chiddingfold dan HMS Bangor akan melakukan patroli sepanjang waktu di jalur laut yang mengarah ke negara Teluk, menggunakan sonar canggih dan perangkat kendali jarak jauh bawah air untuk menemukan dan mengidentifikasi ranjau atau bom."
"HMS Middleton akan tetap siaga untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan," tutur juru bicara Angkatan Laut tersebut menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar