BOLASPORT.COM - Jalur laut di Qatar selama Piala Dunia 2022 bakal aman berkat keberadaan tiga kapal perang Kerajaan Inggris.
Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar hanya menyisakan satu minggu lagi menuju kick-off.
Persiapan Qatar selaku tuan rumah diyakini sudah hampir menyentuh 100 persen jelang Piala Dunia 2022.
Begitu juga negara-negara peserta Piala Dunia 2022 yang terdiri dari 32 kontestan juga sebagian besar sudah mengumumkan skuad resmi mereka.
Namun, yang tidak kalah penting adalah keamanan yang dilakukan pihak terkait dari Qatar guna memberikan kenyamanan selama perhelatan Piala Dunia 2022 berlangsung.
Keamanan ekstra baik menjelang maupun selama perhelatan menjadi perhatian utama yang perlu berikan oleh panitia Piala Dunia 2022.
Sebagai negera semenanjung di Asia Barat, keamanan wilayah laut menjadi salah satu substansi yang patut diawasi dan dijaga oleh otoritas keamanan di Qatar.
Transportasi via jalur laut bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan bagi para pendukung dan penonton Piala Dunia 2022 dari penjuru dunia untuk masuk ke Qatar.
Mengingat posisi Qatar yang dikelilingi oleh air dan hanya berbatasan dengan Arab Saudi, memungkinkan teritori di laut menjadi celah disusupi oleh hal-hal yang tidak diinginkan dalam perhelatan Piala Dunia tahun ini.
Sebagai langkah antisipatif demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Piala Dunia, Qatar tidak sendirian kali ini dalam mengamankan jalur laut.
Royal Navy atau kapal perang Angkatan Laut dari Kerajaan Inggris turut terjun untuk membantu keamanan di laut selama Piala Dunia 2022.
Royal Navy bahkan sampai mengirim tiga kapal perang untuk membantu Qatar mengamankan Piala Dunia 2022.
Ketiga kapal perang yang dikirim oleh Royal Navy adalah HMS Chiddingfold, HMS Bangor, dan HMS Middleton.
Tiga kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut telah meluncurkan misi patroli dan perburuan ranjau untuk memastikan keamanan di sekitar Qatar selama Piala Dunia.
Baca Juga: Arsenal bakal Raup 2 Berkah dari Kekalahan Manchester City
The UK Royal Navy is deploying four ships to the Gulf as part of security steps around the FIFA World Cup in Qatar, as the country looks to an international coalition to ensure security for the competition.https://t.co/umGMo1sHl1 pic.twitter.com/DcdhkXAbh7
— Arab News Japan (@ArabNewsjp) November 12, 2022
"Tiga pemburu ranjau, ditambah kapal induk mereka, telah ditugaskan untuk tetap berada di dalam dan sekitar Qatar dan Teluk Tengah sampai Natal sebagai bagian dari upaya keamanan internasional yang dipimpin Qatar, memastikan festival sepakbola terbesar di dunia tidak dirusak oleh tindakan anarkis," ucap salah seorang juru bicara Angkatan Laut, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"HMS Chiddingfold dan HMS Bangor akan melakukan patroli sepanjang waktu di jalur laut yang mengarah ke negara Teluk, menggunakan sonar canggih dan perangkat kendali jarak jauh bawah air untuk menemukan dan mengidentifikasi ranjau atau bom."
"HMS Middleton akan tetap siaga untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan," tutur juru bicara Angkatan Laut tersebut menambahkan.
Di tempat terpisah, Qatar selaku negara tuan rumah diperkirakan akan mengerahkan puluhan ribu pasukan keamanan untuk memastikan Piala Dunia berjalan lancar.
Pasukan keamanan Qatar bersama dengan mitra dari 13 negara, telah melakukan latihan keamanan selama lima hari di seluruh negeri.
Negara-negara lain yang membantu keamanan termasuk Turkiye, Pakistan dan Prancis, yang telah mengirim berbagai macam polisi anti huru hara, anjing pelacak dan ahli penjinak bom ke daerah tersebut.
Qatar juga memiliki kesepakatan dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam pengaturan teknis selama turnamen.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar