Baca Juga: Klaim Rexy Mainaky, Lawan Ganda Putra Indonesia Bikin Pasukannya Panen Pelajaran
Kemenangan ini terasa semakin spesial, pasalnya Syabda sukses membalaskan dendam Bobby Setiabudi yang dikalahkan Lei pada babak semifinal.
"Alhamdulillah akhirnya saya bisa meraih gelar juara di turnamen ini dengan selamat dan tidak ada cedera," ucap Syabda dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Minggu (13/11/2022).
"Tadi dari awal pertandingan saya sudah menyiapkan pola untuk mengajak lawan bermain reli. Juga menyerang dan saya tidak mau gampang memberi poin untuk lawan."
Bertanding selama 48 menit, Syabda mengaku bahwa kunci kemenangannya adalah sukses membuat lawan bermain dengan kurang nyaman.
Hal tersebut tidak lepas dari strategi yang sudah disiapkan oleh Syabda sebelum bertanding melawan Lei.
Meski pada gim kedua sempat tertinggal karena lawan terus menekan, berkat adaptasi dan perubahan pola permainan, Syabda bisa mengatasi tekanan tersebut.
"Dengan pola itu, alhamdulillah saya bisa mengubah jalannya pertandingan dan bisa mengembalikan keadaan dari posisi tertinggal menjadi menang dan juara," usap Syabda.
Berhasil meraih gelar juara, Syabda mengaku sangat senang perjuangannya di pelatnas perlahan mulai membuahkan hasil.
Meski begitu, Syabda masih merasa belum cukup dan menargetkan bisa menjuarai turnamen yang lebih tinggi lagi levelnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar