BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa keluar sebagai juara Malaysia International Series 2022.
Menjalani partai final di Arena Badminton Perak, Kompleks Sukan MBI Ipoh, Malaysia pada Minggu (13/11/2022), Syabda berhasil mengalahkan Lei Lan Xi dengan skor akhir 21-17, 21-18.
Syabda berhasil bermain apik sejak dimulainya gim pertama, setelah mendapatkan poin pertamanya Syabda terus bermain agresif.
Hasilnya Syabda berhasil mencetak enam angka secara berurutan, kemudian angka demi angka terus diperoleh Syabda dan pada akhirnya memenangkan gim pertama.
Usai menang di gim pertama tanpa tertinggal sekalipun, Syabda mendapatakan perlawanan yang cukup berarti dari Lein pada gim kedua.
Lei langsung keluar untuk menyerang dan memberikan permainan terbaiknya. Hasilnya dalam beberapa kali kesempatan Lei mampu mengungguli Syabda.
Misalnya pada akhir gim kedua, pemain asal Negeri Tirai Bambu tersebut sempat memimpin dengan skor 16-13.
Akan tetapi, permainan rapi ketika rally-rally panjang diperagakan oleh Syabda, sehingga dirinya berhasil menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan.
Usai meraih gelar juara, Syabda mengaku sangat bersyukur bisa meraih kemenangan tanpa mengalami masalah.
Baca Juga: Klaim Rexy Mainaky, Lawan Ganda Putra Indonesia Bikin Pasukannya Panen Pelajaran
Kemenangan ini terasa semakin spesial, pasalnya Syabda sukses membalaskan dendam Bobby Setiabudi yang dikalahkan Lei pada babak semifinal.
"Alhamdulillah akhirnya saya bisa meraih gelar juara di turnamen ini dengan selamat dan tidak ada cedera," ucap Syabda dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Minggu (13/11/2022).
"Tadi dari awal pertandingan saya sudah menyiapkan pola untuk mengajak lawan bermain reli. Juga menyerang dan saya tidak mau gampang memberi poin untuk lawan."
Bertanding selama 48 menit, Syabda mengaku bahwa kunci kemenangannya adalah sukses membuat lawan bermain dengan kurang nyaman.
Hal tersebut tidak lepas dari strategi yang sudah disiapkan oleh Syabda sebelum bertanding melawan Lei.
Meski pada gim kedua sempat tertinggal karena lawan terus menekan, berkat adaptasi dan perubahan pola permainan, Syabda bisa mengatasi tekanan tersebut.
"Dengan pola itu, alhamdulillah saya bisa mengubah jalannya pertandingan dan bisa mengembalikan keadaan dari posisi tertinggal menjadi menang dan juara," usap Syabda.
Berhasil meraih gelar juara, Syabda mengaku sangat senang perjuangannya di pelatnas perlahan mulai membuahkan hasil.
Meski begitu, Syabda masih merasa belum cukup dan menargetkan bisa menjuarai turnamen yang lebih tinggi lagi levelnya.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Indonesia Pede Buru Gelar meski Tanpa Unggulan
Tetapi kemenangan ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri seorang Syabda yang notabene adalah pemain muda Indonesia.
"Kemenangan dan gelar juara ini cukup berarti buat perjalanan karier saya," ucap Syabda.
"Semoga bisa menambah rasa percaya diri di lapangan dan bisa meraih gelar-gelar selanjutnya."
"Yang pasti, saya senang dan bangga akhirnya perjuangan melawan lelah dan capek setiap hari berlatih di Pelatnas Cipayung, pelan-pelan mulai terlihat hasilnya."
"Tetapi saya merasa belum cukup dan mau lebih lagi. Semoga gelar-gelar selanjutnya di turnamen yang lebih besar, bisa saya raih," tutup Syabda.
Sebagai informasi Syabda adalah satu-satunya wakil Indonesia di partai final Malaysia International Series 2022, pasalnya tiga wakil lainnya sudah gugur di semifinal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar