"Saya sedih, marah, dan menyesal hari ini untuk musim yang sejujurnya melebihi ekspektasi bukanlah cara yang tepat untuk mengakhiri."
"Kami tidak tahu penyebab sebenarnya. Aleix mengalami masalah kopling, sedangkan Maverick mengatakan berhenti karena merasa bisa jatuh di setiap tikungan,"
"Ini sangat melemahkan semangat Aleix. Dia pantas mendapatkan tempat ketiga dan dia tidak mendapatkannya karena kita."
"Tahun ini kami sudah berjalan dengan yang hebat, untuk benar-benar bersaing dengan mereka."
Meski demikian, Rivola tetap melihat pencapaian timnya pada musim ini berjalan dengan positif.
Apalagi melihat penampilan Espargaro yang tampil kuat di paruh pertama kejuaraan dan rekannya Maverick Vinales yang semakin meningkat.
Dia pun bertekad menebus kesalahannya dengan tambahan amunisi lewat tim satelit pada MotoGP 2023.
"Ini adalah kesempatan untuk melihat diri kita sendiri dan menampilkan diri kita lebih kuat di tahun 2023, ketika kita juga akan memiliki komitmen keempat motor di lintasan."
"kami harus melakukan lompatan yang pasti," ujar Rivola.
"Kami memiliki kemarahan dan motivasi untuk kejuaraan mendatang."
Baca Juga: Jangan Mimpi! Juara Dunia Masih Terlalu Dini Bagi Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar