Sistem pendingin udara diestimasi dapat menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius, angka yang ramah bagi masyarakat Eropa.
Teknologi ini diterapkan di delapan stadion Piala Dunia 2022 dan diklaim menggunakan energi surya sebagai sumber daya terbarukan serta ramah lingkungan.
Stadion hanya perlu didinginkan dua jam sebelum digunakan menggelar pertandingan untuk menyesuaikan suhu sekitarnya.
Sistem pendingin udara akan disalurkan melalui ventilasi raksasa di tepi lapangan hingga rongga kecil di bawah kursi penonton di tribune.
"Hal terpenting untuk mendinginkan secara efektif adalah Anda tak mau angin dari luar masuk ke stadion," kata Dr. Saud Abdulaziz Abdul Ghani, perancang di balik teknologi terpadu untuk stadion Piala Dunia 2022.
"Itulah sebabnya ukuran dan desain stadion harus dipelajari dan disesuaikan sehingga mereka bisa menahan udara hangat agar tidak masuk."
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia - Timnas Uruguay, Perempat Final Target Masuk Akal
"Kami tidak hanya mendinginkan udara, tetapi juga membersihkannya."
"Kami memurnikan udara untuk para penonton. Contohnya, orang yang memiliki alergi tidak akan bermasalah di stadion kami."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportingnews.com, FIFA.com |
Komentar