BOLASPORT.COM - Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar mengaplikasikan sistem pendingin udara dengan tujuan menurunkan suhu di dalam arena agar nyaman bagi semua orang.
Piala Dunia 2022 di Qatar akan memecahkan rekor sebagai turnamen edisi termahal sepanjang sejarah penyelenggaraannya.
Qatar diprediksi menghabiskan bujet 220 miliar dolar AS untuk membiayai semua infrastruktur yang berkaitan dengan Piala Dunia 2022.
Sebanyak 6,5 miliar dolar (Rp101 triliun) di antaranya, hingga estimasi 10 miliar dolar, dialokasikan buat konstruksi ataupun revitalisasi stadion Piala Dunia.
Bujet tersebut terbagi lagi menjadi anggaran untuk menyediakan sistem pendingin udara yang spesial didesain buat Piala Dunia 2022.
AC raksasa disiapkan di semua stadion guna mengatasi kekhawatiran kenaikan suhu di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Stadion Piala Dunia - Ahmad Bin Ali Stadium, Gerbang Megah Menuju Padang Pasir
Dikutip BolaSport.com dari Sportingnews, temperatur rata-rata di Qatar saat musim dingin mencapai 24 derajat celcius.
Namun, suhu berpotensi lebih tinggi mengingat lingkungan sekitar yang berada di sekitar padang pasir dan efek kerumunan orang di dalam maupun luar stadion.
Sistem pendingin udara diestimasi dapat menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius, angka yang ramah bagi masyarakat Eropa.
Teknologi ini diterapkan di delapan stadion Piala Dunia 2022 dan diklaim menggunakan energi surya sebagai sumber daya terbarukan serta ramah lingkungan.
Stadion hanya perlu didinginkan dua jam sebelum digunakan menggelar pertandingan untuk menyesuaikan suhu sekitarnya.
Sistem pendingin udara akan disalurkan melalui ventilasi raksasa di tepi lapangan hingga rongga kecil di bawah kursi penonton di tribune.
"Hal terpenting untuk mendinginkan secara efektif adalah Anda tak mau angin dari luar masuk ke stadion," kata Dr. Saud Abdulaziz Abdul Ghani, perancang di balik teknologi terpadu untuk stadion Piala Dunia 2022.
"Itulah sebabnya ukuran dan desain stadion harus dipelajari dan disesuaikan sehingga mereka bisa menahan udara hangat agar tidak masuk."
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia - Timnas Uruguay, Perempat Final Target Masuk Akal
"Kami tidak hanya mendinginkan udara, tetapi juga membersihkannya."
"Kami memurnikan udara untuk para penonton. Contohnya, orang yang memiliki alergi tidak akan bermasalah di stadion kami."
"Itu karena kami memiliki udara paling bersih dan paling murni di dalamnya," tutur dia, dikutip BolaSport.com dari situs FIFA.
Kedelapan stadion Piala Dunia 2022 yang siap menggelar pertandingan adalah Lusail Iconic Stadium (di Lusail), Al Bayt Stadium (Al Khor), Stadium 974 (Doha), Al Thumama Stadium (Doha), Khalifa International Stadium (Al Rayyan), Education City (Al Rayyan), Ahmad Bin Ali Stadium (Al Rayyan), dan Al Janoub Stadium (Al Wakrah).
Adapun pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 akan digelar di Al Bayt yang mempertemukan tuan rumah timnas Qatar vs Senegal, 20 November.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportingnews.com, FIFA.com |
Komentar