Hal ini membuat apapun keputusan PSSI dalam pengambilan keputusan PT LIB dapat menganulir keputusan 18 klub sebagai pemilik 99 persen saham perusahaan.
Baca Juga: Borneo FC Buka Peluang Kembali Tantang PSIM Yogyakarta
"Yang jelas, sikap kami tidak pernah berubah, Persebaya tidak berubah," ujar Yahya Alkatiri dalam rilis yang diterima oleh BolaSport.com.
"Tetap dihilangkannya Golden Share satu persen yang dimiliki PSSI."
Yahya Alkatiri menilai bahwa hilangnya sistem Golden Share ditujukan agar keadilan sepak bola Indonesia dapat terwujud.
"Ini untuk keadilan sepak bola nasional. Itu yang pertama," ujar Yahya Alkatiri.
Persebaya Surabaya masih mengusung sikap agar segera terjadi perombakan susunan pengurus PT LIB.
Baca Juga: Alasan Pelatih PSM Makassar Tidak Yakin Timnya Juara Liga 1 2022/2023
Hal ini karena Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, berstatus tersangka dari kasus Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar