Saat masih berumur 12 tahun, Ronaldo sudah harus merantau dari Madeira ke Lisbon untuk menimba ilmu di akadami Sporting CP.
Bocah kurus bernama Ronaldo tak menikmati momen awal berada di ibukota Portugal.
Selain homesick karena terpisah 860 kilometer dari keluarga, dia sering menjadi objek perundungan teman-teman sekolahnya karena logat Madeira yang terlalu kental.
Lantaran masih muda, Ronaldo sulit mengendalikan emosi sehingga sering terlibat perkelahian.
Pihak Sporting pun mengambil tindakan tegas dengan mengancam akan memulangkan Ronaldo jika tak memperbaiki sikap.
Demi menggapai impian sebagai pesepak bola top, pria berzodiak Aquarius itu bertahan di klub.
Ronaldo harus menunggu sampai 2002 untuk mendapatkan debutnya bareng skuad senior Sporting.
Pertandingan persahabatan antara Sporting dan Manchester United pada 6 Agustus 2003 menjadi titik awal dari takdir besar Ronaldo.
Berkat tampil memukau dalam laga tersebut, dia direkrut oleh Setan Merah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar