BOLASPORT.COM - Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, memutuskan untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.
Polemik mengenai kemananan komunitas LGBTQ+ turut menjadi bahan perbincangan di Piala Dunia 2022.
Qatar sebagai tuan rumah telah menegaskan tidak akan menolerir perilaku tersebut, tetapi tetap mengizinkan para pendukung yang tergabung dalam komunitas itu untuk hadir.
Meski diskriminasi bisa saja terjadi mengingat Qatar adalah negara Muslim, mereka tidak akan menindaklanjuti lebih jauh soal perkara tersebut.
Qatar meminta bagi para pendatang untuk mencoba menghormati negara mereka alih-alih meminta untuk ditolerir.
FIFA telah melarang setiap negara mengenakan ban kapten sendiri dan mewajibkan mereka harus mengikuti peralatan yang disediakan oleh badan pengatur turnamen.
Negara-negara di Eropa khususnya pada bulan September lalu mengumumkan kampanye One Love.
Mereka mengkampanyekan bahwa sepak bola berhak dinikmati oleh siapa saja, termasuk komunitas LGBTQ+.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Timnas Italia Tak Ikut, Ini Negara Jagoan Gianluigi Buffon di Qatar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar