Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh petinggi Federasi Sepak Bola Senegal, Abdoulaye Sow.
"Permainan dan kemenangan pertama kami harus dilalui tanpa kehadiran Mane," ucap Sow.
"Kami tidak menginginkan hal tersebut, tetapi ini yang terjadi kepada kami saat ini," kata Sow menambahkan.
Mane memang mengalami cedera lutut, tepatnya pada bagian fibula atau tulang betisnya.
Kondisi ini membuat Mane sudah absen membela Bayern Muenchen sejak pekan lalu.
Meski begitu, pelatih timnas Senegal, Aliou Cisse, menegaskan bahwa Mane tidak perlu menjalani operasi.
Oleh karena itu, Cisse tetap membawa Mane ke Qatar untuk membantu timnas Senegal.
Cedera Mane jelas menjadi kehilangan besar bagi tim berjuluk Lions of Teranga tersebut.
Mane merupakan top scorer sepanjang masa Senegal dengan catatan 34 gol.
Sang penyerang juga menjadi pahlawan Senegal pada final Piala Afrika 2021 dengan mencetak gol penalti penentu kemenangan dalam babak tos-tosan.
Langkah awal Lions of Teranga pada Piala Dunia 2022 terasa sulit tanpa kehadiran pemain terbaiknya.
Akan tetapi, Sow menyarankan skuad Senegal agar tidak mengeluh dan tetap menatap kompetisi Piala Dunia 2022 dengan optimisme tinggi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar