Baca Juga: 'Kita Kalah Terhormat!'. Tangis Quartararo yang Tak Terlihat Usai MotoGP Valencia
Pencapaian Bagnaia semakin sempurna, ketika dirinya berhasil menjadi juara dunia bersama dengan pabrikan asal Italia.
Hal tersebut juga menjadi bukti bahwa pabrikan Italia sekarang sudah sejajar dengan pabrikan Jepang yang mendominasi di MotoGP.
Sejak MotoGP diselenggarakan pertama kali, Honda dan Yamaha menjadi dua pabrikan yang paling banyak meraih gelar juara dunia. Honda dengan 21 gelar dan yamaha dengan 18 gelar.
Dalam kesempatan tersebut Bagnaia mengaku sangat beruntung, menjadi salah satu orang yang diundang langsung ke Istana Presiden oleh Presiden Italia.
Bagnaia mengaku bahwa undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan baginya dan timnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Republik Italia karena telah mengundang kami ke Quirinale. Ini adalah kehormatan besar bagi kami," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Kamis (17/11/2022).
"Tahun ini kami mencapai hasil yang luar biasa. 50 tahun setelah Giacomo Agostini, seorang Italia kembali menjadi juara dunia dengan motor Italia."
Baca Juga: Maaf Marquez, Ducati Sudah Punya Pembalap Impian di Masa Depan
Bagi Bagnaia keberhasilannya dalam meraih gelar juara dunia di kelas utama MotoGP, merupakan keberhasilan semua pihak yang telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk meningkatkan performa motornya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar