"Meski kalah, saya tetap bersyukur. Bisa merebut satu gim, itu juga sudah menyenangkan bagi saya," ucap Putri KW dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Bisa main rubber game melawan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade itu pun saya sudah bersyukur."
Putri KW membeberkan pola permainan dari Okuhara tidak begitu menyulitkannya. Hanya pukulan net yang membuatnya cukup geregetan.
"Pola main Nozomi itu sebenarnya tidak menyulitkan. Cuma lurus-lurus dan polos" ucap pemain berusia 20 tahun ini.
"Saat saya mencoba main dengan pola banyak perubahan, lawan jadi tidak nyaman. Cuma, harus diakui, netingnya tipis-tipis."
Putri KW menyesali permainannya yang terlalu terburu-buru, utamanya pada gim ketiga.
Bermain tergesa-gesa membuat Putri KW banyak melakukan kesalahan yang merugikan dirinya sendiri.
"Meskipun kalah, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertandingan melawan Nozomi," ucap Putri KW.
"Harus bermain tenang, tidak boleh buru-buru, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri."
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Christian Keok di Tangan Kodai Naraoka
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar