Menurut Nita, kelebihan lawan pada gim kedua adalah permainannya lebih konsisten. Sebaliknya, dirinya bersama Adnan malah kendor.
"Power pemain putra begitu kuat. Selain itu pertahanan lawan juga oke, meski diserang, bisa balik-balik saja," ucap Nita.
Menghadapi laga perempat final, Jumat (18/11/2022) melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) Adnan/Nita mengaku siap dan akan bermain tanpa beban.
"Untuk menghadapi mereka, depannya harus lebih berani lagi. Lebih cepat lagi. Antisipasi dan fokus harus ditingkatkan lagi. Defend-nya jangan gampang panik, dan harus bisa mengarahkan ke ruang yang kosong," tutur Nita.
"Besok kami harus bisa tampil maksimal lagi. Chemistry dan komunikasi kami juga makin baik," ujar Adnan.
Selain Adnan/Nita, wakil Indonesia yang lain, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga maju ke babak perempat final usai berhasil mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 21-13, 17-21, 21-16.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Dejan/Gloria Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Tembus Perempat Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar