Pemenang ditentukan melalui babak sudden-death overtime, yakni kemenangan yang diperoleh melalui satu gol terakhir.
Batavia Demons melakukan pressure yang maksimal pada menit pertama, hingga pemain bernomor punggung 25, Eugene Lin, berhasil mencetak gol.
Kapten tim Batavia Demons, Jonathan Sudharta, puas dengan pencapaian yang diraih bersama seluruh rekan setimnya.
"Kami bersyukur atas pencapaian yang kami peroleh di kejuaraan tingkat internasional ini," ucap Jonathan dikutip BolaSport.com dari Batavia Demons.
"Pertandingan berlangsung sengit karena peserta yang ikut berlaga dalam kompetisi bergengsi ini merupakan klub jawara di negaranya masing-masing."
"Terlebih banyak klub yang berasal dari negara non tropis dan telah memiliki sepak terjang panjang di dunia hoki es."
Jonathan melanjutkan kemenangan Batavia Demons juga tak dari persiapan yang telah dilakukan sebelum kompetisi berlangsung.
Salah satunya, tim Batavia Demons kerap menjajal terlebih dahulu ice ring di lokasi pertandingan.
Hal ini diperlukan untuk mendapatkan tempo permainan yang pas karena ukuran ice ring yang berbeda dengan di Jakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Nyatakan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Batavia Demons |
Komentar