Keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama pasangan hasil eksperimen yang baru bertandem.
Namun hasil lebih baik dimiliki Feng/Huang yang telah dua kali mencapai babak final pada ajang Denmark Open dan Hylo Open 2022.
Adnan/Nita wajib mewaspadai ambisi Feng/Huang pada Australian Open untuk menjadi juara setelah gagal di dua partai puncak tersebut.
Baca Juga: Rekap Australian Open 2022 - Amunisi Indonesia Berguguran, 4 Wakil ke Perempat Final
Selanjutnya di sektor tunggal putra dan tunggal putri tinggal menyisakan satu wakilnya.
Ikhsan Leonardo Rumbay akan menghadapi lawan tangguh dari China, Lu Guang Zu.
Adapun bagi Gregoria Mariska Tunjung akan ditantang wakil Jepang, Saena Nawakami.
Dikutip BolaSport.com dari BWF Tournament Software, Gregoria memiliki rekor lebih baik dari Nakami dengan dua kali kemenangan dari tiga pertemuan yang telah dilakoni.
Meski begitu, Australian Open bagi Gregoria bukan hanya sekadar melangkah lebih jauh saja.
Ada misi khusus Gregoria untuk benar-benar mengamankan satu tiket terakhir tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar