Tentu saja ada pengecualian soal hal ini, yakni dialami Oleg Salenko tatkala keenam golnya tak mampu membawa Rusia lolos dari fase grup Piala Dunia 1994.
Syarat selanjutnya, tugas si pemain sebagai eksekutor utama bola mati (penalti dan tendangan bebas) akan sangat membantu dalam menambah jumlah gol.
Contoh paling aktual adalah Harry Kane, yang mencetak 3 dari 6 golnya lewat titik putih saat menyabet Sepatu Emas Piala Dunia 2018.
Terkait kondisi-kondisi tersebut, muncullah sederet nama yang dijagokan meraih gelar top scorer Piala Dunia 2022.
Harry Kane si petahana kembali memuncaki daftar kandidat raja gol Piala Dunia 2022 dalam bursa Paddy Power yang dikutip BolaSport.com dari Telegraph.
Bomber sekaligus kapten timnas Inggris membidik catatan sejarah sebagai pemain pertama yang bisa meraih Sepatu Emas dua kali di Piala Dunia.
Selain disokong materi lini kedua yang mumpuni di atas kertas, Kane datang ke Qatar dengan mempertahankan rasio ketajaman stabil; 12 gol dari 15 partai Liga Inggris, cuma kalah dari Erling Haaland (18).
Pesaing terdekat Kane versi analisis yang sama ialah Kylian Mbappe (timnas Prancis).
Saat masih berusia 19 tahun di Rusia 2018, Mbappe langsung cetak 4 gol dalam Piala Dunia pertamanya yang juga berujung raihan trofi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, Telegraph.co.uk, Transfermarkt.com |
Komentar