Berawal dari seringnya kehilangan penguasaan bola dengan mudah yang membuat Jepang leluasa membangun serang.
Jepang disebut juga jeli memanfaatkan lini pertahanan Slovakia yang buruk, terlebih saat berada di kotak penalti.
Selepas turun minum, Albert Rusnak mengapresiasi pemainnya yang mampu mengambil alih jalannya permainan.
Dia sedikit menyayangkan timnya terlambat panas karena baru mencetak gol di menit-menit akhir.
Namun secara keseluruhan Rusnak puas dengan respons pemain dalam menyikapi ketertinggalan tiga angka.
"Saya senang dengan reaksi kami setelah gol ketiga, ketika tim mengejar gawang dengan agresiitas menyerang," katanya dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Slovakia.
"Hasil dari dua gol kami adalah percepatan sirkulasi bola mendapatkan tempat di ruang sayap dan membuat kombinasi lebih tepat. Para pemain melakukan perbedaan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Baca Juga: Pemicu Timnas U-20 Indonesia Digulung Prancis, Shin Tae-yong Sebut Fisik Drop dan Takut Duluan
Lebih lanjut, Rusnak mengganggap kekalahan dari Jepang menjadi pelajaran berharga bagi pasukannya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | SFZ |
Komentar