Dejan/Gloria lalu mencetak game point 20-19 yang dibalas Kaneko/Matsutomo dengan menyeimbangkan skor sehingga pemenang gim ini ditentukan melalui adu setting.
Kaneko/Matsutomo lalu mencetak dua poin beruntun untuk mengunci gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, kedua pasang pemain bermain lebih ketat. Kedua pasang pemain kembali saling bergantian mencetak poin.
Dejan/Gloria yang lebih sigap mampu memaksa terjadinya rubber game.
Berbekal kemenangan pada gim kedua, Dejan/Gloria langsung tancap gas pada awal gim penentuan.
Dejan/Gloria selalu unggul dalam perolehan poin hingga interval 11-7. Seusai interval, Dejan/Gloria menjauh 14-8.
Kaneko/Matsutomo terus memberikan perlawanan dan mendekat 16-16. Namun, Dejan/Gloria kembali lebih agresif dengan menjauh 18-16.
Dejan/Gloria menjaga konsistensi hingga menyentuh match point 20-16. Kaneko/Matsutomo sempat menambah angka sebelum akhirnya Dejan/Gloria memastikan kemenangan menjadi milik mereka.
Baca Juga: Konsistensi Francesco Bagnaia Jadi Kunci Ducati Akhiri Puasa Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar