"Selama (pertandingan) berlangsung, kami terus ditekan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri."
Adnan menambahkan pasangan unggulan delapan yang mereka lawan terbilang sangat kuat.
Serangan yang diberikan oleh pasangan Indonesia selalu berhasil dikembalikan dengan baik.
Feng dan Huang juga dijelaskan sebagai kombinasi yang baik bukan hanya pertahanan namun juga serangan.
Dia pun menyayangkan kurangnya keberanian untuk bangkit dan memulihkan keadaan.
"Sementara pemain cowok, serangannya tajam karena punya postur tinggi. Pertahanannya juga lebih rapat," ujar Adnan.
"Kalau kami salah buang, pasti langsung disergap. Itu yang terjadi dalam pertandingan tadi."
"Harusnya kami lebih berani lagi. Cuma kami tidak diberi angin. Sudah mencari segala cara, tetapi lawan nggak mati-mati," ucap Adnan lagi.
Meski kalah, Adnan dan Nita tetap mengambil sisi positif dari pertandingan kali ini.
"Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan. Selain itu, saling pengertian juga makin baik," ucap Adnan.
"Ya, komunikasi kami akui sekarang memang lebih baik. Kami bisa bicara dan saling mengingatkan di lapangan," sambung Nita.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Laju Ikhsan Dihentikan Wakil China
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar