Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NOC Indonesia dan IADO Teken Nota Kesepahaman Anti-doping

By Muhamad Husein - Sabtu, 19 November 2022 | 00:00 WIB
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, saat menandatangani nota kesepahaman bersama Ketua IADO, Gatot S. Dewa Broto di kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022)
MUHAMAD HUSEIN/BOLASPORT.COM
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, saat menandatangani nota kesepahaman bersama Ketua IADO, Gatot S. Dewa Broto di kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022)

BOLASPORT.COM - NOC Indonesia dan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) menandatangani nota kesepamahaman anti-doping.

Kesepakatan ini ditandatangani antara NOC Indonesia dengan IADO di kantor NOC Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Ketua IADO, Gatot S. Dewa Broto, menyebut nota kesepahaman ini dibuat agar setiap pengurus cabang olahraga dan atlet memahami aturan penggunaan zat terlarang.

Sanksi doping ke depan akan bersifat luas dan bukan hanya menyasar ke pengguna zat terlarang tetapi juga atlet yang menolak tes doping.

"Selama ini publik tahunya atlet yang kena doping itu yang mengkonsumsi zat terlarang, tapi tidak, ada 11 larangan sekarang," ucap Gatot.

"Misalnya atlet itu abai mau diperiksa oleh kami atau mengelak itu sudah bisa kena ancam sanksi doping, kemudian yang besangkutan buying time."

Demi memberikan pemahaman terhadap atlet, IADO sudah menyiapkan seluruh panduan tentang zat terlarang yang bisa diakses secara daring.

"Nah di situ tertuang code Indonesia ada, Inggris ada, zat terlarang, sudah ada. Sehingga atlet tidak perlu kita kasih buku , kita cetakkan lagi," ungkap Broto.

Salah satu tantangan adalah bahasa generik yang kadang menyulitkan atlet untuk memahamai zat mana yang boleh digunakan dan zat mana yang tidak.

Baca Juga: Demi Prestasi Olimpiade, Indonesia Gandeng Negara Kuat Hongaria

Gatot menyarankan atlet agar menanyakan kepada dokter masing-masing untuk menghindari penggunaan zat terlarang.

"Kita wajibkan kepada para atlet untuk menanyakan pada dokter, karena dokter yang tahu apakah ini zat terlarang atau tidak. Dan itu harus hati-hati sekali."

Sementara itu, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mendukung penuh tugas yang akan diemban IADO ke depan.

Dia berharap IADO bekerja bukan untuk melakukan tes doping semata tetapi juga melakukan sosialisasi terkait larangan penggunaan zat terlarang.

"Tugas utamanya adalah mensosialisasikan sehingga update dan ofisial itu tidak menggunakannya atau salah langkah," ucap Okto.

"Jadi kalau cuman nangkep-nangkep (pelaku doping) aja itu udah terjadi dari dulu."

"Tapi sebab utamanya Indonesia kena sanksi (tahun lalu) itu karena otoritas terdahulu (LADI) kurang berjalan dengan baik."

"Nah ini jadi pekerjaan rumah bagi pak Gatot dan jajarannya melakukan sosialisasi yang maksimal terkait aturan WADA (Lembaga Anti Doping Dunia)."

Baca Juga: NOC Indonesia Sosialisasikan ANOC World Beach Games 2023 di OCA General Assembly

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136