Siapa sangka jika penerawangan Khamzat Chimaev tersebut tidak ada yang menemui sasaran tatkala keduanya harus tumbang.
Ya, Kamaru Usman harus menyerahkan sabuk juara kelas welter ke tangan Leon Edwards melalui KO head kick pada UFC 278.
"Sebelumnya, saya berpikir jika Kamaru Usman memenangi laga itu, saya akan menjadi lawan selanjutnya, tapi dia kalah," kata Khamzat Chimaev.
Terkini, Israel Adesanya juga harus tumbang dan kehilangan mahkota kelas menengah karena kalah dari rival lamanya Alex Pereira dalam event UFC 281.
Fokus Khamzat Chimaev pun kini tertuju untuk sabuk juara kelas menengah UFC yang digenggam Alex Pereira.
Petarung berkebangsaan Swedia tersebut tinggal menunggu langkah dari Pereira dan Adesanya yang berencana mengadakan rematch awal tahun depan.
"Dan saya berpikir jika Israel Adesanya memenangkan pertarungan itu, siapa yang akan dia lawan? Hanya ada saya," ucap Chimaev, dilansir dari BJPENN.
"Dan dia kalah juga, sekarang [Pereira dan Adesanya] ingin bertanding ulang di bulan Maret, saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan," imbuhnya.
Rencana yang terbilang gila sudah disiapkan Khamzat Chimaev jika pada akhirnya Alex Pereira masih memegang sabuk juara.
Dia ingin menjalani laga perebutan gelar dihadapan pendukung Alex Pereira yakni di Brasil.
"Jadi saya mengatakan kepada Sean Shelby (matchmaker UFC) dan Dana White (Presiden UFC)," ucap Khamzat Chimaev.
"Saya siap menghadapi Alex Pereira di Brasil, langsung setelah itu duel bulan Maret jika Colby Covington menginginkannya," imbuhnya.
Baca Juga: Kejadian Lagi, Raja ONE Championship Kehilangan Titel Gara-gara Berat Badan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar