Dejan/Gloria hanya mampu sampai pada babak kedua setelah digulingkan pasangan unggulan dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Perjalanan Dejan/Gloria juga belum menemui hasil usai tersingkir lebih cepat ketika berlaga pada Swiss Open dan Thailand Open 2022.
Merasa belum cukup untuk bersaing di turnamen yang lebih tinggi, Dejan/Gloria memilih memulai semuanya dari awal dengan mengikuti ajang Challenge maupun Series.
"Targetnya tahun ini kami ingin mengejar ranking sampai 50 atau 40. Jadi kami memulai dari level bawah dulu," kata Gloria dikutip BolaSport.com dari PB Djarum.
Baca Juga: Australian Open 2022 - 24 Jam Sempurna Gregoria, An Se-young Jadi Ujian Selanjutnya
Hasilnya cukup membuahkan hasil dengan menyabet empat gelar juara beruntun pada Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open Super 100 dan Malang Indonesia International Challenge 2022.
Walaupun turnamen yang dijuarai merupakan turnamen yang levelnya masih rendah, pencapaian tersebut cukup membuat posisi Dejan/Gloria melesat pada klasemen peringkat dunia BWF.
Dejan/Gloria bahkan telah melampaui target mereka dengan berada di 40 besar dunia.
Posisi Dejan/Gloria diprediksi bakal kembali melesat pada peringkat dunia pekan ke-47 setelah Australian Open 2022.
Dejan/Gloria telah menyelesaikan rangkaian turnamen BWF World Tour dengan finis di empat besar Australian Open 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar