Hal seperti itulah yang kini berada dalam benak Emilio Alzamora selaku mantan manajer dari pembalap peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
Pengembangan RC213V yang tidak sesuai harapan dinilai akan menjadi faktor bagi Marc Marquez untuk mempertimbangkan kembali soal masa depannya.
Tidak menutup kemungkinan Marc Marquez akan hengkang ke tim lain jika Honda tak bisa memenuhi keinginannya terutama terkait dengan kuda besi.
Dua tahun masa bakti bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut menjadi periode krusial bagi masa depan Marc Marquez di kelas utama.
Namun bagi Emilio Alzamora, itu semua tinggal bergantung bagaimana Honda menyikapi situasi krusial ini untuk membuat Marc Marquez tetap setia.
Dengan sumber daya yang ada, Honda masih memiliki satu jaminan untuk membuat Marc Marquez tetap setia yakni dengan menciptakan motor yang hebat.
"Itu semua bergantung kepada Honda," kata Emilio Alzamora, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Jika mereka (Honda) bisa membuat motor yang bisa memenangkan gelar juara dunia maka semuanya akan berjalan baik," imbuhnya.
Motor yang kompetitif diyakini bisa mengunci pembalap berusia 29 tahun itu yang masih memiliki rasa lapar untuk merajai kelas utama lagi.
"Marc Marquez adalah pemenang yang natural, dia di sini untuk memenangi gelar juara dunia," ucap Emilio Alzamora menjelaskan.
"Tapi jika mereka tidak mengalami perkembangan dalam dua musim ke depan, saya pikir Marc Marquez akan hengkang," imbuhnya.
Baca Juga: Bos Ducati Sebut Omong Kosong Jika Motor Jadi Penentu Gelar Juara Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar