BOLASPORT.COM - Sebagai mantan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora tidak bisa menjamin mantan kliennya itu bisa setia bersama Repsol Honda.
Situasi sulit yang menimpa Honda setidaknya dalam dua musim terakhir di kelas utama MotoGP menimbulkan rumor terkait masa depan Marc Marquez.
Sebagai pembalap andalan di kubu pabrikan Jepang itu, Marc Marquez memiliki potensi untuk pindah ke tim atau pabrikan lain ketika kontraknya berakhir.
Marc Marquez sendiri memiliki kontrak istimewa dibandingkan rivalnya dengan durasi selama empat tahun yang akan berakhir pada 2024 mendatang.
Akan tetapi, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sudah menunjukkan rasa tidak puas dengan kinerja motor Honda RC213V sepanjang MotoGP 2022 ini.
Perasaan inilah yang dinilai bisa membuat Marc Marquez berani meninggalkan Repsol Honda, tim yang sudah dia bela sejak tahun 2013.
Isu kepindahan kian santer diperbincangkan setelah rider asal Spanyol tersebut belum puas melihat kinerja prototipe RC23V dalam sesi winter test MotoGP.
Dalam tes yang diagendakan untuk mempersiapkan musim depan tersebut, Marc Marquez meminta Honda untuk bekerja lebih keras lagi.
Baca Juga: Sapu Bersih Podium Indonesia pada ARRC 2022 Thailand
Hal seperti itulah yang kini berada dalam benak Emilio Alzamora selaku mantan manajer dari pembalap peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
Pengembangan RC213V yang tidak sesuai harapan dinilai akan menjadi faktor bagi Marc Marquez untuk mempertimbangkan kembali soal masa depannya.
Tidak menutup kemungkinan Marc Marquez akan hengkang ke tim lain jika Honda tak bisa memenuhi keinginannya terutama terkait dengan kuda besi.
Dua tahun masa bakti bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut menjadi periode krusial bagi masa depan Marc Marquez di kelas utama.
Namun bagi Emilio Alzamora, itu semua tinggal bergantung bagaimana Honda menyikapi situasi krusial ini untuk membuat Marc Marquez tetap setia.
Dengan sumber daya yang ada, Honda masih memiliki satu jaminan untuk membuat Marc Marquez tetap setia yakni dengan menciptakan motor yang hebat.
"Itu semua bergantung kepada Honda," kata Emilio Alzamora, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Jika mereka (Honda) bisa membuat motor yang bisa memenangkan gelar juara dunia maka semuanya akan berjalan baik," imbuhnya.
Motor yang kompetitif diyakini bisa mengunci pembalap berusia 29 tahun itu yang masih memiliki rasa lapar untuk merajai kelas utama lagi.
"Marc Marquez adalah pemenang yang natural, dia di sini untuk memenangi gelar juara dunia," ucap Emilio Alzamora menjelaskan.
"Tapi jika mereka tidak mengalami perkembangan dalam dua musim ke depan, saya pikir Marc Marquez akan hengkang," imbuhnya.
Baca Juga: Bos Ducati Sebut Omong Kosong Jika Motor Jadi Penentu Gelar Juara Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar