Namun di gim ketiga, Shi mampu bangkit setelah energinya kembali.
"Saya pikir dalam dua pertandingan pertama, saya merasa lebih lelah. saya merasa seperti belum sepenuhnya pulih atau beristirahat dari pertandingan sebelumnya," tutur Shi.
"Di game ketiga, saya merasa seperti sedikit energi saya kembali dan kaki saya juga merasa lebih aktif dan kuat. Saya juga meningkatkan kecepatan saya, jadi perlahan-lahan saya bermain lebih baik," ujar Shi.
Dengan ini, Shi sukses menyabet dua gelar juara hanya dalam kurun waktu empat bulan sejak penampilannya pada Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Duo Menara Reborn Menggila Ganyang Ganda Malaysia
Shi berhasil pecah telur dengan menjuarai turnamen Super 750 Denmark Open 2022 yang sekaligus merupakan gelar pertamanya sejak Swiss Open 2019.
Dia mengungkapkan perubahan yang telah terjadi pada dirinya setelah absen dalam waktu yang cukup lama.
Terakhir kali Shi terlihat di lapangan adalah pada partai semifinal Thomas Cup tahun lalu saat berhadapan dengan Kento Momota dari Jepang.
Shi mengakui belum menemukan kembali jiwa kompetisinya dalam pertandingan.
Pada Kejuaraan Dunia, Shi hanya sampai babak ketiga sebelum disingkirkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar