"Hubungan mereka berdua adalah sama-sama memiliki talenta yang hebat, mereka adalah pembalap yang sangat kuat," kata Gabarrini.
"Stoner selalu terburu-buru secara naluriah, terkadang dia kasar dalam melontarkan sebuah reaksi."
"Bagnaia jauh lebih tenang, dia sampai pada hasil yang sama di mana pada titik yang mendewasakan terhadap apa yang sudah dilakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Dani Pedrosa Sebut Kedatangan Jack Miller Jadi Angin Segar bagi KTM
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar