Pabrikan asal Iwata, Jepang itu sejatinya memiliki opsi lain dengan menggandeng Gresini Racing.
Tapi, hal itu kemungkinan sulit terwujud mengingat Gresini masih berat hati meninggalkan Ducati.
"Kami tidak akan memiliki tim satelit pada tahun 2023, kami akan mengambil cuti panjang," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Selasa (22/11/2022).
"Itu tidak diinginkan bagi kami karena kami selalu memiliki tim satelit MotoGP, terlebih lagi di kelas 500 cc."
Lebih lanjut, Jarvis mengatakan di kelas utama MotoGP sebenarnya setiap pabrikan idealnya memiliki empat pembalap di grid.
Dengan empat pembalap tentunya akan lebih memudahkan para mekanik dalam bekerja dan menciptakan motor yang kompetitif.
"Setelah kelas 500 cc, kami memutuskan angka optimalnya adalah empat." ucap Jarvis/
"Kami berpegang teguh pada itu, dengan pengecualian tahun 2014 dan 2015 ketika kami adalah tim ketiga yang memasok Forward dengan sepeda Open Class."
"Awalnya kami hanya ingin mengirimkan mesin ke sana."
Baca Juga: Darryn Binder Tetap Merasa Puas Meski di Depak Yamaha dari MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar