Noppert sempat dua kali berstatus pengangguran karena tidak memiliki klub untuk bernaung.
Bahkan pada 2020 dirinya sempat disarankan untuk pensiun dari sepak bola oleh keluarganya sendiri.
Namun, kisah tragisnya diungkapkan Noppert pada Februari 2022 melalui wawancaranya dengan ESPN, yang dikutip oleh BolaSport.com.
Noppert sempat menghabiskan satu setengah tahun di Foggia di kompetisi kasta kedua Liga Italia di Serie B dengan kebobolan 12 gol dalam delapan penampilan antara Januari 2018 dan musim panas 2019.
Andries Noppert earns a clean sheet in his first cap for the Netherlands ????????????
The 28-year-old Heerenveen goalkeeper spent most of his career as a backup, was advised by family to give up football in 2020, and was without a club twice in his career. Never give up ???? pic.twitter.com/Vcpn8bD6gD
— ESPN FC (@ESPNFC) November 21, 2022
Baca Juga: PIALA DUNIA - Sore Ini Messi Siap Pepet Rekor Dewa Sepak Bola Argentina
Kehidupan yang jauh dari aman dirasakannya saat membela Foggia.
Ultras dari Foggia begitu arogan dan kejam jika timnya kalah, sampai-sampai mobil pemain Pietro Iemmello pun dibakar.
Tidak hanya itu, alat peledak juga dipasang untuk mengintimidasi pemilik klub, Franco Sannella.
Noppert sendiri ketiban apes dengan hilangnya mobil pribadi.
Sampai-sampai dirinya harus meminta bantuan mafia untuk memperoleh mobilnya kembali.
"Mobil saya dicuri, tapi saya bisa mendapatkannya kembali dari mafia,” kata Noppert.
"Kami tidak bisa berkeliling kota setelah kalah."
"Mereka [ultras] akan mengempiskan ban mobil kami atau membuat bom meledak di halaman kami," ujar Noppert menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, ESPN |
Komentar