Di bawah itu, sebanyak 22,2 persen responden menganggap penyelenggara liga dan suporter (11,5 persen responden) bertanggung jawab atas peristiwa Kanjuruhan itu.
Baca Juga: Survei Polling Institute: 51 Persen Masyarakat Puas Dengan Kinerja PSS
Sementara soal 52,5 persen responden yang tidak setuju PSSI dibekukan, Muhamad Akib menyebut bahwa hal itu kemungkinan lantaran masyarakat mengetahui bahwa pembekuan PSSI dapat mengakibatkan seluruh kompetisi, termasuk liga, dan kegiatan sepak bola nasional akan berhenti.
Satu lagi yang dipaparkan dalam hasil survei itu, ternyata sebanyak 44,6 persen responden mengatakan cukup puas dengan kinerja PSSI, kemudian 6,4 persen sangat puas.
Yang kurang puas 28,3 persen, kemudian sangat puas 7,5 persen.
Adapun yang dinilai "cukup puas" oleh responden Polling Institute yakni PSSI bisa menghasilkan atlet-atlet berkualitas, membentuk timnas yang berkualitas dan berprestasi.
Selain itu kriteria cukup puas kepada PSSI juga mengarah kepada keberhasilan untuk mempromosikan sepak bola dengan semangat fair play, persatuan, pendidikan, budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Luis Milla: Liga 1 2022/2023 Sudah Terlalu Lama Berhenti
Satu aspek lagi kepuasan masyarakat dari kinerja PSSI adalah berhasil untuk mengembangkan sepak bola Indonesia yang maju, modern, profesional dan menjunjung sportivitas serta, terakhir, mengatur dan/atau mengoordinasikan seluruh kompetisi dan turnamen.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar