"Maju seminggu kalau gak salah ya. jadi pasti kepotong, keganggu, persiapannya seminggu. Tapi kalau mundur 12 kan masa persiapan jauh lebih lama, mungkin lebih baik lagi sih menurut saya."
Kendati begitu, dia mengambil sisi positif dengan mundurnya jadwal persiapan tim ganda putra memiliki waktu lebih banyak menatap turnamen awal tahun depan.
"Ya dari sudut mana kita lihatnya. Kalau kita lihat dari persiapan yang pasti, agak sedikit rugi karena waktunya singkat ya, itu sih satu sisi," ungkap Herry.
"Sisi untungnya, kalau saya nanti buat persiapan di Januari bisa lebih panjang lagi. itu aja sih."
Herry melanjutkan perubahan jadwal ini pastinya berdampak juga bagi tim lain. Dia pun akan fokus mempersiapkan Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra agar tampil maksimal.
"Sejauh ini sih persiapan, karena kemarin Jombang (Rian) baru sakit, memang ada sedikit keganggu, tapi sih dua hari terakhir ini grafiknya cukup baik ya," ucap Herry.
"Tinggal sisa waktu ini ada beberapa hari, delapan-sembilan hari, kita manfaatin, pinter-pinterlah, sisa waktu itu, karena ini Finals Super Series dan juga pemainnya gak begitu banyak."
"Biasanya kan empa-lima pasang (yang mewakili Indonesia di berbagai turnamen), ini dua pasang, mungkin lebih fokus, lebih efisien lagi latihannya, konsennya hanya dua pasang dibandingkan lima-enam pasang, lebih spesifiklah."
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sebut Prancis Paling Siap Menangi Piala Dunia 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar