Sementara dari jajaran kuda hitam, pemain muda Jepang, Kodai Naraoka, patut diwaspadai.
Di tengah terpuruknya Kento Momota, pemain berusia 21 tahun ini mampu menjaga taji Negeri Sakura di tunggal putra dengan penampilan yang konsisten.
Tahun ini Naraoka merebut titel dari Vietnam Open (Super 100), mencapai final di tiga turnamen lain. Di luar itu dia juga empat kali menembus babak empat besar.
Jonatan dan Anthony juga harus mewaspadai kemungkinan bertemu di babak penyisihan karena hanya unggulan 1 dan 2 yang dipisah sementara mereka bukan.
BWF mengatur bahwa pertandingan antara pemain senegara di babak penyisihan grup harus dilangsungkan pada matchday pertama.
Beralih ke ganda putra, dua wakil Indonesia juga akan berjuang untuk merebut gelar juara dari BWF World Tour Finals 2022.
Ekspektasi tinggi berada di pundak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan menjadi unggulan 1 dan 2.
Sorotan akan tertuju kepada Fajar/Rian karena menjadi pebulu tangkis Indonesia yang paling bersinar tahun ini.
Kebangkitan pada awal tahun membawa Fajar/Rian mencapai puncak karier mereka dengan delapan final dan empat gelar juara dalam setahun.
Baca Juga: Gelar Hylo Open Jadi Motivasi Anthony Ginting Tampil pada BWF World Tour Finals 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar