"Ini pandangan saya secara profesional. Kalau diberi kesempatan, tentu Pak Erick akan merekrut orang yang berkompeten di bidang sepak bola, bukan pasukan sirkus," ujar Hasani dikutip dari Antara.
"Selama dipegang oleh Pak Erick, bisnis dan keuangan Inter Milan jadi benar. Saat ini klub itu jadi salah satu yang terbaik di Italia," imbuhnya.
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia Berakhir, Shin Tae-yong dan Rombongan Tinggalkan Spanyol
Hasani Abdulgani menegaskan bahwa penilaiannya terhadap Erick Thohir murni objektif.
Hal ini bukan semata-mata karena dirinya pernah menjadi petinggi direksi Mahaka Sports, perusahaan yang dimiliki Erick Thohir.
Hasani menganggap Erick juga memiliki perhatian penuh terhadap sepak bola nasional.
Salah satu buktinya, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015.
Kehadiran Piala Presiden edisi pertama itu bermanfaat untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA.
Saat ini, Erick juga memiliki saham di beberapa klub Indonesia seperti Persib Bandung dan Persis Solo.
"Ketika ada Piala Presiden, nilai sepak bola naik kembali," tutur Hasani.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar