Baca Juga: PSSI, PT LIB, Kepolisian, dan Menpora Gelar Rakor, Yakin Liga 1 Bergulir 2 Desember 2022
Pelatih berusia 65 tahun itu belum mengukur terlalu dalam kekuatan timnas Indonesia karena ingin fokus menghadapi lawan-lawan timnas Vietnam yang tergabung di Grup B.
Dari hasil pengamatan selama ini, timnas Malaysia menjadi negara yang mencuri perhatiannya.
Menurut Park Hang-seo, timnas Malaysia mengalami perkembangan cukup signifikan sejak diambil alih kompatriotnya dari Korea Selatan.
"Saya sekarang hanya memikirkan Grup B. Malaysia punya pelatih Korea (Kim Pan-gon) dan saya memahami gaya permainan mereka," jelasnya.
"Saya melihat mereka mempunyai semangat juang lebih baik dibandingkan sebelumnya," ujar Park.
Baca Juga: Anggota Exco PSSI Sambut Antusiasme Masyarakat Dukung Erick Thohir Gantikan Iwan Bule
Adapun Piala AFF 2022 menjadi turnamen terakhir bagi Park Hang-seo bersama timnas Vietnam.
Dia menegaskan tidak merasa tertekan dan siap memberikan kado perpisahan terbaik kepada masyarakat Vietnam.
"Turnamen ini terakhir buat saya, tetapi kami selalu mempersiapkan diri dengan pola pikir yang sama, baik di awal atau akhir," ucapnya.
"Dalam edisi terakhir, tim kalah dari Thailand di semifinal. Tetapi hasil itu bukan karena persiapan yang buruk atau moral yang buruk. Kami selalu mempersiapkan yang terbaik," tutur Park.
"Saya hanya ingin tahu apakah ini hadiah terakhir saya, bagaimana pendapat para pemain?"
"Saya melihat para pemain lama agar bijaksana, jadi lain kali saya fokus, saya akan mendorong para pemain untuk tetap bahagia dan hidup normal seperti sebelumnya," lanjut sang pelatih.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | vff.org.vn |
Komentar